Monday, October 13, 2008

PRO-KONTRA Terhadap RUU-PORNOGRAFI

> Draft RUU-Pornografi, click here
> Lebih Jauh tentang RUU-APP, Ayo.. Selamatkan anak-anak kita !!

Sekali lagi…..menyikapi berlarut-larutnya Pengesahan dan PRO-KONTRA terhadap RUU-PORNOGRAFI.
Saya heran, kenapa sih banyak yg gk setuju dgn RUU-PORNOGRAFI ?
Padahal tujuannya itu mulia, demi menjaga moral bangsa, kalaupun ada yang kurang sempurna/mis-persepsi terhadap isi RUU tersebut…kan bisa didiskusikan, apa alternatif bunyi butir2 pasalnya…bukannya menolak semua RUU PORNOGRAFI tersebut, kalau ditolak bulat2..apa jadinya generasi muda kita kedepan di era globalisasi tekhnologi dan tanpa batas ini ? apakah yang kita inginkan kebebasan seperti binatang ?! Nauzubillah ya kl seperti itu.
Sementara, apabila seni dan budaya yang menjadi alasannya………kalau budaya tersebut merusak..ya itu pasti pornografi, tetapi kalau tidak merusak moral bangsa..yah tdk masalah.., Jadi tergantung seni dan jenis budayanya, dan saya rasa budaya asli indonesia yang ada sejak dulu hingga saat ini tidak masuk kategori PORNOGRAFI/AKSI, namun yang mulai kita tiru selama ini dan itu merusak moral bangsa kita (yg katanya bermartabat dan ketimuran) adalah budaya BARAT.., lalu kita definisikan sebagai budaya dalam hidup kita, karena sudah menjadi bagian dari aktivitas keseharian kita.
So, terkait isu PORNOGRAFI ini.. saya rasa kita perlu kembali pada akal sehat ( 'brainwashing' ) dan harus ditinjau dari sisi pendidikan, bukan motif pribadi, kelompok atau emosional semata.
Kita harus melihat, sudah sejauhmana dampak kerusakan pornografi/aksi di negara kita, dan selanjutnya upaya apa untuk meminimalisirnya, dan apa alternatif solusinya jika bukan dengan UU PORNOGRFI ??

Padahal Dunia barat sendiri sudah merasakan akibat dari kebebsan PORNOGRAFI tersebut, dengan timbulnya ribuan permasalahan sosial yang berkesinambungan…sehingga mereka mulai membatasi aktivitas yang dapat merusak moral, meskipun lebih difokuskan hanya dikalangan remaja.

Sebenarnya RUU ini tidak mengekang kreativitas seniman dan juga yang katanya menciderai kebinekaan bangsa kita, serta bukan persoalan agama, akan tetapi ini menyangkut perilaku dan sikap hidup manusia yang merusak dirinya dan juga orang lain. Sebagaimana pendapat Reporter terkenal, Inke Maris, yang dilawan oleh RUU ini bukanlah kebhinekaan, melainkan industri pornografi. Bahkan negara liberal seperti Amerika Serikat pun memerangi pornografi. "Kita malah lebih liberal daripada negara liberal," ujarnya……………………………………………………………………...

Kehadiran RUU Pornografi dinilai sangat penting untuk menjadi payung hukum pemberantasan pornografi. RUU ini akan memuat lebih lengkap soal pelarangan, pembatasan pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan pornografi. Selain itu, RUU ini juga menegaskan perlindungan terhadap masyarakat, khususnya anak-anak dan perempuan, dari eksploitasi dan pengaruh pornografi yang digerakkan mesin industri seks komersial.

Nah..pertanyaannya……Apa solusi dari para penentang RUU PORNOGRAFI terhadap permasalahan moral dan social akibat PORNOGRAFI/PORNOAKSI ? Apakah kita biarkan pelecehan sexual terjadi terhadap istri, anak, saudara dan kerabat-kerabat kita ??!
Apakah kita membiarkan mereka bugil di kamera lalu disebarluaskan keseluruh dunia ??
Apa bisa negara kita bermartabat dan dihargai dengan tanpa RUU PORNOGRAFI ???

No comments:

Tags :

Dakwatuna :

Understanding Islam :